Suatu
hari Jaka Tarub berangkat berburu di kawasan Gunung Keramat. Di gunung
itu terdapat sebuah telaga tempat tujuh bidadari mandi. Jaka Tarub
mengambil selendang salah satu bidadari. Ketika 7 bidadari selesai
mandi, enam dari tujuh bidadari tersebut kembali ke kahyangan. Sisanya
yang satu orang bingung mencari selendangnya, karena tanpa itu ia tidak
mampu terbang. Jaka Tarub muncul datang menolong. Bidadari yang bernama
Dewi Nawangwulan itu bersedia ikut pulang ke rumahnya. Keduanya akhirnya
menikah dan mendapatkan seorang putri bernama Dewi Nawangsih. Selama
hidup berumah tangga, Nawangwulan selalu memakai kesaktiannya. Sebutir
beras bisa dimasaknya menjadi sebakul nasi. Suatu hari Jaka Tarub
melanggar larangan Nawangwulan supaya tidak membuka tutup penanak nasi.
Akibatnya kesaktian Nawangwulan hilang. Sejak itu ia menanak nasi
seperti umumnya wanita biasa.
Sabtu, 20 Mei 2017
MENEMANI MAYAT SELAMA 40 HARI
Alkisah seorang Konglomerat yang sangat kaya raya menulis surat wasiat: "Barang siapa yang mau menemaniku selama 40 hari di dal...











0 komentar:
Posting Komentar